Selasa, 30 Oktober 2018

Are you Philipinne ?


“Are you Philipine?” itulah pertanyaan yang sering dilontarkan orang kepada saya ketika sedang bepergian ke luar negeri.  Mungkin banyak kemiripan wajah orang Indonesia dengan orang Philipina. Seperti halnya saya tidak bisa membedakan mana orang Amerika dan yang mana orang Eropa, mereka tampak mirip. Atau mungkin Philipina lebih populer dari Indonesia?

Suatu ketika di depan sebuah hotel di Lavender Street Singapura saya berpapasan dengan seorang pria bule yang menanyakan alamat, setelah itu ia bertanya kepada saya : “ Are you Philipine?”.

“ Someone sitting here?” tanya seorang gadis sambil menunjuk ke sebuah kursi kosong di samping saya ketika saya duduk sendiri di bandara Changi menunggu waktu check in pesawat. Setelah saya jawab pertanyaan nya dia duduk di  samping saya. Dia pun bertanya lagi " Are you Philipinne?" Dengan antusias saya jawab dan mengira gadis itu orang Indonesia  “ No… I’am Indonesia”.  Saya gembira karena bakal dapat teman ngobrol.  Saya pun balik bertanya “Are you Indonesia?”. Ia pun menjawab “ No….I’m Philipinne”.

“ Hallo….” Seorang pria bule menyapa saya di sebuah pusat perbelanjaan di Orchard Road. “Are you Philipinne?” ia lanjut bertanya.  “I’m Indonesia” jawabku. Ia pun sok tahu dan berkata “ Yogya…”. 
Saya pun menyahut  “ No…Bandung..”. Si bule nampak berpikir.

Di lobby Nasa Vegas Hotel Bangkok seorang pria berwajah Arab tersenyum genit ke arah saya dan adikku. Ia kemudian bertanya “ Are you Philipinne? ”.

Anekdot


Perbedaan orang Cina dan orang pribumi.

Seorang Cina, sebutlah Ko A Cong, pergi ke luar rumah pagi-pagi. Ia ditanya oleh seseorang : “ Ko…mau kemana nih pagi-pagi begini ?”. Ko A Cong menjawab : “ Haiyaah…..owe mau cari duit…..”.
Pak Amin, asli pribumi, pagi-pagi sekali sudah pergi ke luar rumah juga dan ditanya oleh orang yang sama : “ Mau kemana pak…..pagi-pagi begini ?”. Pak Amin pun menjawab : “ Saya mau pergi kerja…”.

Jelas kan perbedaannya? ……Ko A Cong pergi cari duit, Pak Amin mau pergi kerja…….he he he.