Rabu, 20 Juni 2012

Kemarin, Hari Ini dan Esok. Sebuah Puisi karya Khalil Gibran

Kemarin, Hari Ini dan Esok


Aku berkata kepada sahabatku,
               " Lihat perempuan itu bersandar di lengan pria itu ?
               Kemarin ia bersandar di lenganku".

Dan katanya :
              " Esok ia akan bersandar di lenganku".

Dan kataku :
              " Lihat perempuan itu duduk di sampingnya.
              Kemarin ia duduk di sampingku".

Dan katanya :
              " Esok ia akan duduk di sampingku".

Dan kataku :
              " Tidakkah engkau lihat perempuan itu minum dari cawan pria itu?
              Kemarin ia minum dari cawanku".

Dan katanya :
              " Esok ia akan minum dari cawanku".

Dan kataku :
              " Lihat bagaimana perempuan itu memandangi pria itu dengan mata
              penuh kasih !
              Kemarin dengan kasih seperti itulah ia memandangiku".

Dan katanya :
              " Esok ia akan memandangiku seperti itu juga".

Dan kataku :
              " Dengarlah bisikan nyanyian kasih perempuan itu di telinga pria itu.
              Kemarin ia membisikkan nyanyian yang sama di telingaku".

Dan katanya :
              " Esok ia akan membisikkannya di telingaku".

Dan kataku :
              " Lihat perempuan itu merangkulnya; kemarin ia merangkulku".

Dan katanya :
             " Esok ia akan berada dalam rangkulanku".

Dan kataku :
              " Alangkah anehnya perempuan itu!"

Dan katanya :
              " Namanya Kehidupan".

Selasa, 19 Juni 2012

Kisah tentang Albert Einstein


 "Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya." ungkap si genius Einstein.

 
 Albert Einstein adalah seorang ilmuwan ahli fisika kelahiran Württemberg, Jerman, 14 Maret 1879 yang terkenal dengan rumus E=mc2 dan teori relativitas. Dia menjadi tolak ukur kecerdasan dan kejeniusan. Dia banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistic dan kosmologi. Tahun 1921 ia mendapat pengahargaan Nobel untuk penemuannya tentang efek fotoelektrik dan pengabdiannya di bidang ilmu Fisika. Tahun 1999 Majalah Time menyebutnya  “ Person of the Century (Tokoh Abad Ini) “.
 
E = mc². E adalah Energi, m adalah massa, dan c adalah kecepatan Cahaya, 300.000 km/detik. Rumus ini mengungkapkan bahwa masa yang kecilpun saat bergerak pada kecepatan cahaya akan berubah menjadi Energi yang maha dahsyat. Ini adalah salah satu dasar penting bagi penciptaan tenaga Bom Atom.

Einstein juga mengemukakan Teori Relativitas Umum, sebuah teori yang menyatakan bahwa gravitasi bukan disebabkan Gaya Tarik, tapi karena adanya distorsi Ruang-Waktu dari suatu benda langit, yang mempengaruhi gerakan benda langit lainnya. Distorsi Ruang-Waktu itulah yang “menjebak” bumi sehingga terus berputar mengelilingi Matahari, dan “menjebak” bulan sehingga selalu berputar mengelilingi Bumi yang akhirnya mengatur seluruh pergerakan benda–benda langit. Teori ini menggoyahkan teori yang dikemukakan oleh Issac Newton “Gravitasi Newton” yang sudah berusia ratusan tahun.

Einstein kecil
Keluarga Einstein adalah keturunan Yahudi, Einstein sekolah di sekolah Katholik dan ia sangat gemar belajar biola. Einstein kecil sangat membenci sekolah dan menganggap sekolah sangat membosankan. Ia sangat menyenangi kegiatan membaca dan bermain biola. Ia juga sangat menyukai musik klasik Mozart, Sebastian Bach dan Schubert.   

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein sangat penasaran mengapa jarum benda itu selalu menunjuk ke arah Utara, seperti ada kekuatan ajaib yang tak terlihat di ujung utara bumi. Hal ini memberi inspirasi pada Einstein. Tetapi, meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat. (kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya dan Sindrom Asperger).

 Pada umur dua belas tahun ia belajar matematika. Pamannya membantunya mengembangkan ketertarikannya terhadap sains dan matematika.

Karena ayahnya mengalami kegagalan dalam bisnis di bidang elektrokimia tahun 1894, keluarga Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolahnya selama satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Albert Einstein gagal tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) , oleh keluarganya ia dikirim ke Aarau, Swiss, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule.
 
Einstein muda
Tahun 1902 Einstein mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss, berkat bantuan dari ayah salah seorang teman kelasnya.Disana ia menemukan alat yang diperlukan dalam ilmu Fisika. Dia mengevaluasi kepraktisan hasil kerja alat yang akan dipatenkan.

6 Januari 1903 Einstein menikah dengan Mileva, seorang gadis ahli matematika keturunan Serbia, salah seorang teman sekelasnya. Mereka dikarunia seorang putra, Hans Albert Einstein yang lahir 14 Mei 1904. Dia dan Mileva dikabarkan memiliki seorang putri di luar nikah bernama Lieserl Einstein, lahir Januari tahun 1902. 

Tahun 1905 Einstein mendapat gelar doktor dari Universitas Zurich untuk tesisnya “ On a New Determination of Molecular Dimensions “ . Dalam setiap kasus Einstein mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Albert Einstein dan Mileva
Pada saat Hitler berkuasa di Jerman, Einstein memilih menjadi warga Negara Amerika, karena ia adalah orang Yahudi nomor satu yang harus dihabisi oleh Nazi. Beberapa ahli fisika Yahudi melarikan diri dari Jerman dan memberitahu Einstein bahwa Jerman hampir menemukan cara untuk menciptakan   Bom Atom. Segera Einstein menulis surat kepada Roosevelt, yang waktu itu Presiden Amerika Serikat. Sang Presiden menyadari ancaman bahaya ini dan mendorong dilakukannya proyek penelitian energi atom yang dinamakan “ Project Manhattan’. Proyek ini berhasil menciptakan bom atom dan digunakan  pada Perang Dunia II dan dijatuhkan di Jepang.                 

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai Einstein, sebuah unsur kimia dinamai Einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Einstein wafat 18 April 1955 di Princenton, New Jersey, Amerika Serikat pada umur 76 tahun.

Referensi : id.wikipedia.org

Kamis, 14 Juni 2012

Albert Einstein Quotes


 
"Aku tidak punya bakat khusus. Aku hanyalah orang yang penasaran."

"Hakikatku adalah yang aku pikirkan, bukan apa yang aku rasakan"

"Selagi ada cinta tidak perlu ada lagi pertanyaan"

"Aku Berpikir terus menerus berbulan-bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar."

"Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya."

"Tanda kecerdasan sejati bukanlah pengetahuan tapi imajinasi."

"Imajinasi lebih berharga daripada ilmu pengetahuan. Logika akan membawa Anda dari A ke B. Imajinasi akan membawa Anda kemana-mana."

"Tidak ada eksperimen yang bisa membuktikan aku benar, namun sebaliknya sebuah eksperimen saja bisa membuktikan aku salah."

"Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang terus menerus ada."

"Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tak perduli."

"Mencari kebenaran lebih bernilai dibandingkan menguasainya."

"Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak."

"Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti dengan cita-cita pengabdian."

"Lebih mudah mengubah plutonium dari pada mengubah sifat jahat manusia."

"Tidak ada yang lebih merusak martabat pemerintah dan hukum negeri dibanding meloloskan undang-undang yang tidak bisa ditegakkan."

"Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya."

"Ilmu pengetahuan tanpa agama= buta, agama tanpa ilmu pengetahuan=lumpuh."

Selasa, 12 Juni 2012

Moehammad Hatta Quotes

Moehammad Hatta
Hanya ada satu Negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku. ( Pledoi di Pengadilan Den Haag, Belanda 1928)

Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran. (Alam Pikiran Yunani, 1941)

Siapa yang hidup dalam dunia pikiran, dapat melepaskan dirinya daripada gangguan hidup sehari-hari. (Alam Pikiran Yunani, 1941)

Filosofi memandang alam sebagai satu soal yang bulat. Ia mencari pengetahuan yang selesai tentang alam dan penghidupan. Itulah yang dicarinya senantiasa dengan tak pernah sampai ke penghabisannya (Alam Pikiran Yunani, 1941)



Referensi : multi sumber

Senin, 11 Juni 2012

Why do I love you, Sir ? , Emily Dickinson


Emily Dickinson adalah seorang penulis puisi Amerika yang hidup pada pertengahan abad 19. Lahir di Amherst, Massachusetts, 10 Desember 1830. Meninggal 15 Mei 1886.

Emily Dickinson



"Why do I love You, Sir? "
(Emily Dickinson)

‘’Why do I love" you, Sir?
Because the wind does not require the grass to answer
Wherefore when he pass
She cannot keep her place.

Because he knows and
and do not you
And we know not enough for us
The wisdom it be so

The lightning never asked an eye
Wherefore it shut when He was by
Because he knows it cannot speak
And reasons not contained of talk
There be preferred by Daintier Folk

The sunrise sire compelleth me
Because he's sunrise and I see
Therefore then  I love Thee

Soekarno Quotes


 
  “Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-saudara. Berjiwa besarlah, berimagination. Gali ! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia”.
 
"capailah cita-citamu setinggi langit!! bermimpilah setinggi langit!! karena seandainya anda terjatuh, maka anda akan terjatuh diantara bintang-bintang"
 
"ingatlah!! belajar tanpa berpikir adalah tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar sangat berbahaya!!"

 "Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung tapi berikan aku 10 pemuda yg cinta akan tanah air maka aku akan menguncang dunia."

 “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

 "menaklukan ribuan orang belumlah tentu disebut sebagai pemenang, tetapi mampu menaklukan diri sendirilah yang bisa disebut penakluk gemilang!!"

 “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

 “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya."

"berbuat baiklah pada orang lain, walaupun orang itu tidak berbuat baik kepadamu, niscaya anda akan mendapatkan kebaikan pula dari orang lain... apabila didalam diri seseorang masih ada malu dan takut untuk berbuat kebaikan, maka jaminan orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkahpun..."
 
“Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.”

 “Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.”

“Insinyur (Sarjana) yang bekerja pada orang lain itu (masuk dalam golongan) proletar. Karena ia menjual tenaganya (kepada orang lain) dan alat alat produksi yang dia gunakan untuk bekerja bukan menjadi hak miliknya.”

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno).

 “Tidak peduli rakyat dapat baca atau tidak, tidak peduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak peduli rakyat bodoh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka, yaitu ada rakyatnya, ada buminya dan ada pemerintahannya, sudahlah ia merdeka” ( Pidato Soekarno di BPUPKI, 1 Juni 1945 )

“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke “    (Pidato di Surabaya, 24 September 1955)

 “Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai  “imagination!”   (Kutipan Pidato Bung Karno di Semarang, 29 Juli 1956)
 
“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca benggala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).


Referensi : multisumber

Kamis, 07 Juni 2012

Ratu Sinuhun, seorang Kartini lain yang terlupakan

Simbur Cahaya
Selain RA Kartini, tokoh pejuang wanita dari Jawa Tengah, Indonesia juga memiliki Ratu Sinuhun (1622 – 1635), seorang tokoh pejuang wanita dari Palembang yang hidup pada abad 16, dua ratus lima puluh tujuh tahun sebelum RA Kartini lahir. Ratu Sinuhun menyusun buku ‘ Simbur Cahaya’, sebuah kitab hukum adat yang berlaku bagi masyarakat Palembang, dimana pemikiran-pemikirannya yang tertuang di buku tersebut  menempatkan perempuan memiliki hak yang sama dalam pengelolaan lahan adat. Sang Ratu menyusun buku berdasarkan nilai-nilai adat istiadat dan ajaran Islam. Ratu Sinuhun adalah isteri dari Pangeran Sido Ing Pasarean, seorang raja Palembang. Sebagai istri seorang raja, sang Ratu sangat peduli dengan nasib perempuan, ia juga mengatur seluruh lapisan masyarakat dan mengatur lingkungan hidup (terutama hutan).

Selasa, 05 Juni 2012

Syafruddin Prawiranegara, Presiden RI yang terlupakan

Mr. Syafruddin Prawiranegara, mungkin banyak dari kita terutama anak-anak muda bangsa Indonesia yang tidak mengenal dan tidak mengetahui tentang Presiden RI ini. Dia mengisi kekosongan pemerintahan karena pada waktu itu  Soekarno dan Moehammad Hatta  ditangkap Belanda dan diasingkan ke Pulau Bangka pada Agresi Militer II 19 Desember 1948. Syafruddin Prawiranegara saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran RI. Secara de jure jabatan Presiden RI dipegang oleh Syafruddin Prawiranegara dengan sebutan Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Dalam perspektif hukum internasional dan hukum tata negara tidak boleh ada kekosongan jabatan Kepala Negara dari suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dan Ketua PDRI saat itu adalah Syafruddin Prawiranegara. Secara de facto, Soekarno sebagai Presiden RI.

Soekarno – Hatta mengirimkan telegram berbunyi, “ Kami Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 jam 6 pagi Belanda telah memulai serangannya atas Ibu Kota Yogyakarta. Jika dalam keadaan pemerintah tidak dapat menjalankan kewajibannya lagi, kami menguasakan kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatera.” . Demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, kekosongan pemerintahan tidak boleh terjadi. Pemerintahan Darurat Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 22 Desember 1948 di Halaban, Sumatera Selatan. Syafruddin Prawiranegara sebagai Presiden merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan dan Menteri Luar Negeri. Kabinetnya terdiri dari Mr. T.M Hasan, Mr. S.M Rasyid, Mr. Lukman Hakim, Ir. Mananti Sitompul,  Ir. Indracahya, dan Marjono Danubroto, dan Jendral Soedirman sebagai Panglima Besar Angkatan Perang. Syafruddin menjalankan pemerintahan dari hutan belantara dan terus menerus mempropagandakan bahwa pemerintahan Indonesia masih ada. Atas usaha Pemerintah Darurat Republik Indonesia akhirnya Belanda terpaksa menghentikan agresi militer dan melakukan perundingan dengan Indonesia. Perjanjian Roem – Royen mengakhiri upaya Belanda dan membebaskan Soekarno – Hatta. 14 Juli 1949 Syafruddin menyerahkan kembali mandat kepada Presiden Soekarno.

Jabatan Syafruddin Prawiranegara di Pemerintahan :
-    Wakil Perdana Menteri Indonesia 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949
-    Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia 19 Desember 1948 – 13 Juli 1949
-    Menteri Keuangan Republik Indonesia ke-5  dari 2 Oktober 1946 s.d  26 Juni 1947
-    Menteri Perdagangan Republik Indonesia ke-5 dari 29 Januari 1948 s.d 4 Agustus 1949
-    Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-5 dari 29 Januari 1948 s.d 4 Agustus 1949
-    Menteri Keuangan Republik Indonesia 6 September 1950 s.d 27 April 1951

Maret 1950 Syafruddin melaksanakan pengguntingan uang dari nilai Rp. 5 ke atas, sehingga nilainya tinggal separuh, dikenal dengan julukan ‘ Gunting Syafruddin ‘.

Tahun 1958 PRRI ( Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia ) berdiri akibat ketidakpuasan terhadap pemerintah saat itu, yang dianggap sebagai suatu pemberontakan. Syafruddin merupakan Presiden PRRI yang berbasis di Sumatera Tengah. Agustus 1958 PRRI berakhir.

Syafruddin Prawiranegara lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911, memiliki darah Sunda Banten dan Minangkabau. Syafruddin menempuh pendidikan di ELS tahun 1925, MULO di Madiun tahun 1928, dan AMS di Bandung tahun 1931, kemudian menempuh pendidikan Hukum di Rechtshogechool di Jakarta ( sekarang Fakultas Hukum Universitas Indonesia ) tahun 1939.

Syafruddin menikah dengan Tengku Halimah Syehabuddin dan dikaruniai delapan orang anak dan lima belas cucu. Cucu ke-13 lahir di Australia tahun 1981 sebagai bayi tabung pertama Indonesia.

Tanggal 15 Februari 1989 Syafruddin Prawiranegara meninggal di Jakarta pada umur 77 tahun. Pemerintah Indonesia mengangkat Syafruddin Prawiranegara sebagai Pahlawan Nasional.

Referensi : id.wikipedia.org
                 www.vivanews.com