"Aku tidak menganggap diriku sebagai seorang gadis
kumuh miskin berkekurangan. Aku menganggap diriku sebagai seseorang yang sejak
usia dini tahu saya bertanggung jawab untuk diriku sendiri, dan saya harus
membuat baik." - (Oprah Winfrey )
Oprah Gil Winfrey adalah seorang selebriti top dan wanita pengusaha sukses dari Amerika Serikat. The Oprah Winfrey Show adalah salah satu acara televisinya yang populer dan disiarkan di berbagai negara termasuk Indonesia. (MetroTV setiap minggu siang). Dengan kekayaan sekitar US$ 1,3 miliar ia termasuk dalam salah satu milyader dunia.
“ Orang ingin menumpang limo bersamamu, tapi yang kau inginkan ialah seseorang yang yang akan menemanimu naik bis ketika limo mogok.” - Oprah Winfrey
Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Mississippi, Amerika Serikat. Orangtuanya bermaksud menamainya Orpah, seperti yang terdapat di dalam Alkitab, tetapi sang bidan yang mencatat kelahiran itu salah mengeja, sehingga namanya menjadi Oprah.
Oprah dibesarkan oleh neneknya hingga berusia enam tahun. Kemudian, ketika ia berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wiscvonsin, dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya. Oprah sering kabur dari rumah untuk menarik perhatian ibunya. Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya. Oprah yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang ia alami kepada siapapun.
“Kau tidak menjadi apa yang kauinginkan, tapi kau menjadi apa yang kau percayai.” - Oprah Winprey
The Oprah Winfrey Show |
Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.
Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya. Oprah pun bangkit.
“Ketika saya melihat masa depan, tampak begitu cerah dan menyilaukan mata.” - Oprah Winfrey
Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan popular daripada sebelumnya.
Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di sebuah gereja.
Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an.Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashville untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita.
Pada 1976, Oprah menjadi pembawa acara TV di Baltimore dan kemudian dipromosikan sebagai pendamping pemandu acara bincang-bincang pagi (talk show) yang bernama People Are Talking.
Tahun 1984 Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu yang sama dengan acara Phill Donahoe Show yang populer.tetapi tidak butuh waktu lama bagi Oprah untuk menurunkan Phill dan takhtanya. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika.
Oprah merealisasikan impian masa
kanak-kanaknya untuk menjadi seorang bintang film, dengan berakting dalam drama
milik beberapa penulis brilian, melalui perusahaan filmnya, Harpo Productions:
- The Color Purple (1985)
- Native Son, The Women of Brewster Place (1989)
- Before Women Had Wings(1997)
- Beloved (1998)
Sumber :
http://www.goodreads.com/author/quotes/3518.Oprah_Winfrey