Keira Knightley as Anna Karenina |
“Mengapa semua harus mengikuti norma dan aturan
yang ditetapkan entah oleh siapa. Mengapa hidup tidak dapat menjadi sederhana
saja. Bersama dengan orang yang kita cintai.”
Anna Karennina adalah karakter utama dalam novel yang
berjudul Anna Karennina karya Leo
Tolstoy, sastrawan besar Rusia pada abad 19. Hingga saat ini novel ini telah
diterbitkan dan dicetak ulang sebanyak 625 kali dan diterjemahkan dalam lebih 40
bahasa, serta sudah berulang kali difilmkan oleh Hollywood.
Anna
Karennina, seorang wanita cantik keturunan bangsawan yang menikah dengan Count
Alexei Karennin, seorang pejabat tinggi pemerintah di Petersburg, yang dingin,
kaku dan berusia jauh lebih tua. Anna
menikah pada usia 18 tahun tanpa rasa cinta. Pernikahannya berlajalan lancar
dan sempurna. Terlalu sempurna sehingga Anna tidak merasakan gelora dalam
pernikahannya. Kemudian ia bertemu dengan Count Vronsky, seorang perwira muda
tampan yang menggodanya. Pada mulanya Anna beruasaha untuk melawan hasrat
hatinya , ia ingin mempertahankan pernikahannya. Tapi, akhirnya ia tak bisa
menghindar dari daya tarik Vronsky, ia tak bisa lagi menahan gelora cintanya. Bersama
Vronsky ia merasakan kebahagiaan dan gelora cinta yang tidak dirasakannya saat
bersama Karenin, tapi ia juga tidak ingin berpisah dengan puteranya yang sangat
dicintainya, Seriozha.
Anna memilih berpegang pada prinsipnya
dan menjalani hidup dengan caranya sendiri, walaupun masyarakat lingkungannya
mencemoohnya. Ia tak ingin hidup dalam kepalsuan dan kepura-puraan. Tentu saja,
merupakan sebuah aib ketika seorang wanita bersuami menjalin cinta dengan
seorang lelaki. Dan Anna mengalami pengucilan dari lingkungan sosialnya. Tapi,
pada akhir hayatnya Anna memohon pengampunan dari Karennin, suaminya.
“Inilah
yang ingin kukatakan padamu. Ada wanita lain di dalam diriku, aku takut
padanya; dialah yang sedang jatuh cinta pada lelaki lain. Aku bukan wanita itu.
Sekarang inilah diriku yang sebenarnya, seutuhnya. Aku sekarat sekarang, aku
tahu siapa aku ini. Aku hanya menginginkan satu hal—maafkan aku, maafkan aku
sepenuhnya!” Anna berkata pada Karennin dalam
keadaan terbaring tak berdaya.
Karennin
berlapang dada untuk memaafkan Anna.
Cinta
Anna dan Vronsky yang semula panas menggelora lambat laun mendingin dan pudar. Anna
yang sebelumnya berpendirian kuat pada prinsip dan kata hatinya, mulai ragu dan
goyah. Ia curiga bahwa Vronsky memiliki hubungan dengan wanita lain dan ia
semakin gelisah, apalagi status pernikahannya tidak menentu. Ia belum bercerai
dengan Karennin, menyebabkan ia tak bisa menikah resmi dengan Vronsky. Ia juga tidak
memiliki hak asuh terhadap putranya.
Berhadapan
dengan situasi yang sulit dan mulai meragukan cinta Vronsky, Anna pun memilih
jalan keluar untuk membebaskan dirinya sendiri dari penderitaan. Ia memilih
bunuh diri.